Desa Pasir Ampo

Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang, Banten

Loading

Desa Pasir Ampo

Perayaan

Awal Ramadhan

  • Hari
  • Jam
  • Menit
  • Detik
Info
21-02-2021 UPDATE JUMLAH PENDUDUK BULAN JANUARI TAHUN 2021 Baca Selengkapnya   15-03-2021 UPDATE JUMLAH PENDUDUK BULAN FEBRUARI TAHUN 2021 Baca Selengkapnya   01-04-2021 PEMDES PASIR AMPO PUBLIKASIKAN APBDES TAHUN 2021 Baca Selengkapnya  

Potensi-dan-produk-desa Desa



Pekalongan dikenal dengan kota batik. Bahkan, pengrajin kain batik kota ini mengadu nasib hingga ke kota-kota lain. Salah satunya di Kabupaten Tangerang. Saat ini, belum banyak yang tahu ada produsen kain batik cetak motif Pekalongan di Desa Pasir Ampo, Kecamatan Kresek.

Dalam sehari, salah satu produsen batik cetak di desa tersebut, memproduksi batik cetak motif Pekalongan mencapai 500 lembar. Kain batik cetak ini dijual ke Pasar Tanah Abang, Jakarta. Harga jualnya tergantung ukuran kain batik. Tiga motif batik cetak unggulannya yakni, pelangi, kriwilan dan celepan naptol.

Sinyo Siregar, pemilik rumah produksi kain batik cetak motif Pekalongan mengatakan, memproduksi sejumlah ukuran kain batik. Diantaranya, ukuran panjang 2,60 meter dengan lebar 90 centimeter. Dan, panjang 3,30 meter dengan lebar yang sama.

“Harganya kisaran Rp900 ribu sampai Rp950 ribu per kodi. Satu kodinya berisi 20 lembar kain. Pelanggan saya banyak di Pasar Tanah Abang,” jelas Sinyo, kepada Tangerang Ekspres, di tempat usahanya di Kampung Pandalakan, RT 14 RW 01, Desa Pasir Ampo, Senin (14/10).

Sinyo mengaku, sudah menjalankan usaha batik di Desa Pasir Ampo sejak 2015. Sekarang, dia dibantu sekitar 30 pekerja untuk menjalankan usahanya. Bekerja Mulai Pukul 08.30 WIB sampai 16.00 WIB.

Pria asli Pekalongan ini memaparkan, adapun proses produksi kain batik cetak motif Pekalongan meliputi, proses pemotongan bahan baku kain. “Ukuran potongan sesuai pesanan,” jelasnya. Kemudian, kain yang sudah terpotong diberikan motif menggunakan alat cetak motif.

Setelah itu, kain diberikan warna dasar. Berikut, kain diberikan pewarna dengan cara dicelupkan ke dalam air pewarna. Lalu, kain direbus. Setelah direbus, kain diangkat untuk dijemur dibawah sinar matahari. Terakhir, barulah proses pelipatan dan pengepakan.

Sementara itu, Rahmat, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Pasir Ampo mengatakan, kegiatan usaha batik cetak motif Pekalongan salah satu potensi di desanya. Dengan kegiatan tersebut, dapat membuka lapangan pekerjaan bagi warga desa.

“Selain kegiatan usaha itu, masih ada lagi kegiatan usaha seperti, membuat kulit lumpia, keset, tahu putih dan lain-lain. Hanya saja yang paling jarang ditemui di desa lain adalah kegiatan usaha produksi kain batik cetak asli Pekalongan,” ujarnya.

Menurut Rahmat, seiring semakin bertambah jumlah penduduk, maka kegiatan usaha rumahan yang ada di Desa Pasir Ampo, setidaknya dapat menampung tenaga kerja lokal.

Kedepan, pihaknya juga ingin berusaha melakukan inovasi desa. “Sebab kalau inovasi itu, yang tadinya engga ada jadi ada. Terus harus produktif. Nanti kami akan coba musyawarahkan lagi kira-kira inovasi apa yang cocok untuk desa kami,” pungkasnya.

Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun). Komentar akan ditampilkan setelah disetujui oleh Admin
CAPTCHA Image

Desa

3.107

Laki-laki

Laki-laki3.107penduduk

2.950

Perempuan

Perempuan2.950penduduk

6.057

TOTAL

TOTAL6.057penduduk

Layanan
Mandiri

Hubungi Desa untuk mendapatkan PIN

PEMERINTAH Desa

Kepala Desa

SUARDI

Sekretaris Desa

SARDANA

Kepala Seksi Pemerintahan

ENCEP SUWANDI

Kepala Seksi Pelayanan

KHUMAEROH

Kepala Seksi Kesejahteraan

ROKIM

Kepala Urusan  Perencanaan

SITI ROHMAH

Kepala Urusan Keuangan

ELAH

Kepala Urusan Tata Usaha dan Umum

ROSNAWIYAH

Kepala Dusun I (Jaro)

ANDRI SUNANDI

Kepala Dusun II (Jaro)

SOPIAN

Kepala Dusun III (Jaro)

WARTA

AGENDA

Untuk sementara, belum ada agenda yang akan dilaksanakan.

Transparansi Anggaran

APBDes 2025

Data Belum di Input

APBDes 2024

Dana Desa

Rp 1.192.659.609,00

36%

Alokasi Dana Desa

Rp 677.346.710,00

21%

Penerimaan Bagi Hasil Pajak dan Retribusi

Rp 1.325.855.677,00

40%

Dana Lain-Lain/Pendapatan Asli Desa

Rp 4.436.435,00

0%

Bantuan Keuangan Provinsi

Rp 100.000.000,00

3%
Total APBDes 2024 (100%)

Rp 3.300.298.431,00

100%

Realisasi APBDes 2024

Dana Desa

Rp 1.183.628.000,00

37%

Alokasi Dana Desa

Rp 661.837.323,00

21%

Penerimaan Bagi Hasil Pajak dan Retribusi

Rp 1.250.438.600,00

39%

Dana Lain-Lain/Pendapatan Asli Desa

Rp 695.808,00

0%

Bantuan Keuangan Provinsi

Rp 100.000.000,00

3%
Total Realisasi APBDes 2024 (100%)

Rp 3.196.599.731,00

100%